Dalam era globalisasi ini semua orang berlomba-lomba atau bersaing
dalam hal kreasi dan inovasi. Di era ini juga, teknologi informasi
berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita
memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan
global. Apabila di era globalisasi ini, tidak menguasai teknologi
informasi identik dengan buta huruf. Kemampuan TI dan multimedia dalam
menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Apabila kita merespon hal
tersebut dengan baik, mungkin kita akan menjadi pemenangnya.
Dalam dunia Pendidikan, perkembangan teknologi informasi juga
dapat di gunakan Sebagai media belajar, bahkan ini menjadi hal penting,
karena dapat memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar, memotivasi
siswa, menyajikan informasi pelajaran, mengarahkan diskusi dan
sebagainya. Maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar
jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara
murid dengan gurunya, misalnya belajar secara online, ujian (UTS, UAS,
UKK, dan latihan TO kelas XII) secara online seperti yang ada di SMK
Wikrama, melihat nilai murid secara online, mengirimkan berkas tugas
yang diberikan guru dan masih banyak lagi, semuanya itu sudah dapat
dilakukan.
Sekolah Tinggi Teknologi Garut merupakan salah satu Sekolah Tinggi
yang sangat antusias dan merespon dengan baik adanya kemajuan
teknologi. Hal ini bisa di buktikan dengan adanya kerjasama dengan
beberapa komunitas TIK seIndonesia, contohnya komunitas KPTIK. Sekolah
Tinggi ini juga sangat mendukung adanya perkembangan TIK di kalangan
masyarakat maupun pelajar, dan kini Sekolah Tinggi Teknologi Garut
mencoba mencari tahu sudah sampai manakah perkembangan TIK di para
pelajar daerah Garut, yaitu dengan di adakanya kompetisi atau perlombaan
TIK seGarut bagi para pelajar tingkat SMA sederajat.
Acara perlombaan yang di gelar pada tanggal 26 mei 2014, dan
bertema Anak Muda Siap Berkarya Membangun Bangsa Menuju Masyarakat
Informasi ini merupakan perlombaan untuk para pelajar tingkat SMA
sederajat seGarut yang pertama kalinya. Walaupun dengan segala
keterbatasannya dari para panitia, namun ini merupakan langkah pertama
yang di lakukan Sekolah Tinggi Teknologi Garut dalam mengembangkan TIK
di kalangan pelajar dan Sekolah Tinggi Teknologi Garut ini tetap
berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang di targetkan.
Adapun perlombaan yang di adakan antara lain lomba merakit PC,
lomba desain poster, lomba membuat animasi, lomba membuat jurnal, lomba
desain blog dan lomba filem pendek. Lomba merakit PC dengan durasi 15
menit per sesi, namun peserta diharapkan bisa merakit PC dengan
secepatnya, selengkapnya dan seakurat mungkin, karna hal ini yang akan
menjadi penilaian husus dari juri bagi para peserta lomba. Untuk
peralatan atau komponen PC telah di siapkan oleh panitia.
Bagi loba desain poster, peserta di harapkan bisa mendesain dengan
sekreatif mungkin. Yang di utamakan dari lomba ini yaitu peserta harus
bisa mendesain buka hanya pada komputer, namun peserta harus bisa
mendesain poster secara manualnya, yaitu desain dengan menggunakan
pensil di keretas, nah ini menjadi nilai plus bagi para peserta lomba,
untuk pembuatan desain di komputer, peserta lebih di utamakan dari segi
desain grafisnya, bukan dari manipulasi foto yang di tempelkan ke
poster, dan untuk foto atau logo yang akan di tempelkan peserta di
harapkan membuat sendiri logo tersebut, seperti logo facebook, logo
twitter, logo blackbarry, dan sebagainya. Nah ini menjadi poin penting
bagi para peserta lomba yang mengikuti desain foster.
Untuk peserta lomba membuat animasi, peserta di harapkan membawa
sendiri software pembuat animasi sesuai dengan software yang suka di
gunakannya masing-masing, yang di utamakan dari lomba ini, pesrta di
harapkan bisa menceritakan suatu objek dengan animasi, dan dengan tema
yang di tentukan dari panitia lomba, untuk animasinya bisa dengan objek
3D atau objek 2D, sesuai dengan objek yang di kuasainya. Dursi yang di
berikan kepada peserta lomba yaitu dua jam.
Selanjutnya lomba jurnal, lomba ini di harapka bagi peserta
lombanya supaya bisa berkomunikasi yaitu dengan melakukan wawancara
kepada panitia perlombaan ataupun kepada teman-teman dari sekolah
lainnya mengenai kegiatan perlombaan ini, kemudian setelah peserta lomba
ini mendapatkan informasi yang cukup, maka peserta langsung mengetiknya
di komputer dan hasilnya di serahkan kepada juri dan juga filenya di
serahkan kepada peserta lomba desain blog untuk di postingkan di blog.
Durasi yang di berikan kepada peserta lomba yaitu dua jam yang di bagi
dua sesi, sesi pertama untuk mencari berita dan sesi ke dua untuk
menuliskan beritanya.
Kemudian bagi lomba desain blog, bagi peserta diusahakan harus
bisa mendesain blog dengan seunik mungkin dan serapih mungkin supaya
bagi pengunjung blognya tertarik dan tidak merasa bosan. Postingan yang
di posnya yaitu tentang kegiatan perlombaan dan di usahakan postingannya
harus jurnal yang di tulis oleh temanya yang mengikuti lomba jurnal,
dan itu menjadi nilai plus bagi peserta lomba, namun apabila dari
sekolahnya tidak mengirimkan peserta untuk lomba jurnal maka peserta
harus mencari tahu sendiri informasi tentang kegiatan perlombaan.
Yang terakhirnya yaitu lomba filem pendek, nah kalau ini peserta
hanya bertugas bertanggung jawab saja tentang file filem yang di
bawanya, karna untuk filemnya yaitu filem yang sudah jadi tanpa editan
lagi. Untuk filemnya di harapkan harus mempunyai pesan-pesan tersediri
yang bisa di ambil manfaatnya, isi dari filemnya juga yaitu tentang
pemanfaatan teknologi bagi para remaja. Dan untuk pesan-pesan dari
filemnya, itu harus di buat semacam sinopsis tentang bagaimana alur
ceritanya, siapa saja pemainnya, dan apa manfaatnya.
Mungkin sekian postingan kali ini semoga ada manfaatnya husus bagi saya, umum bagi yang membacanya, amiin...